Review Little Nightmares 3: Petualangan Dua Sahabat Kecil dalam Dunia Mimpi Buruk

Jakarta – Little Nightmares 3, seri terbaru dari waralaba Little Nightmares kini hadir di bawah tangan developer Supermassive Games. Game ini membawa konsep baru yang menarik, terutama lewat fitur Co-op online, meski tetap mempertahankan nuansa mencekam khas seri sebelumnya.

Kali ini, pemain tidak lagi berperan sebagai Six atau Mono, melainkan Low dan Alone — dua sahabat kecil yang berusaha kabur dari dunia misterius bernama The Spiral. Low menggunakan busur dan panah, sementara Alone membawa kunci Inggris yang berfungsi sebagai senjata sekaligus alat pemecah puzzle.

Secara gameplay, Little Nightmares 3 tetap mempertahankan gaya 3D side-scrolling platformer dengan fokus pada pemecahan teka-teki dan pelarian dari monster. Namun kini pemain bisa memilih bermain solo dengan AI atau Co-op online bersama teman. Sayangnya, mode lokal (Local Co-op) belum tersedia.

Beberapa kekurangan ditemukan, terutama pada mode solo yang terkadang membuat AI lambat bereaksi, bahkan menyebabkan pemain harus mengulang checkpoint. Selain itu, beberapa bug seperti saat karakter keluar masuk cermin juga ditemukan. Meski begitu, puzzle yang menantang dan atmosfer dunia yang menegangkan tetap menjadi daya tarik utama.

Dari sisi visual, game ini masih mempertahankan ciri khasnya — dunia suram penuh ancaman dan makhluk aneh, dengan detail lingkungan yang mengesankan seperti area Necropolis di tengah gurun yang gelap dan berdebu.

Secara keseluruhan, Little Nightmares 3 sukses menghadirkan pengalaman horor yang penuh ketegangan dengan tambahan elemen kerja sama. Meski masih memiliki beberapa kekurangan teknis, game ini tetap layak dimainkan bagi penggemar seri sebelumnya maupun pendatang baru yang mencari petualangan penuh misteri dan adrenalin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *