Jakarta – Setelah sempat menuai protes dari gamer, terutama di Indonesia, karena harganya yang mencapai Rp 1 juta di Steam, developer Nihon Falcom akhirnya mengumumkan bahwa game Trails in the Sky 1st Chapter akan segera menerapkan Regional Pricing untuk beberapa negara.
Dalam pengumuman resmi di halaman Steam-nya, Nihon Falcom menyebut bahwa kebijakan harga regional ini akan mulai berlaku pada 19 Oktober 2025. Tak hanya untuk versi standar game, tetapi juga mencakup Deluxe Edition dan seluruh konten DLC.
Adapun negara yang akan mendapatkan sistem harga regional ini sebagian besar berasal dari kawasan Asia Tenggara, termasuk:
- Indonesia (Rupiah)
- Malaysia (Ringgit)
- Filipina (Peso)
- Thailand (Baht)
- Vietnam (Dong)
Selain itu, beberapa wilayah lain seperti CIS, LATAM, MENA, dan SASIA juga akan ikut mendapatkan penyesuaian harga dalam mata uang Dolar AS.
Meski demikian, hingga 9 Oktober 2025, harga game tersebut di Steam belum mengalami perubahan. Nihon Falcom belum mengungkap berapa harga baru setelah sistem Regional Pricing diterapkan nanti.
Kabar ini disambut positif oleh komunitas gamer, terutama di Asia Tenggara, yang sebelumnya menganggap harga game remake ini terlalu tinggi. Dengan penerapan harga regional, Trails in the Sky 1st Chapter diharapkan menjadi lebih terjangkau dan kompetitif di pasar global.