Menjelang peluncuran resmi iOS 26 pada Agustus mendatang, Apple mulai mendapat kritik dari sebagian pengguna terkait desain Liquid Glass—gaya visual baru yang diperkenalkan pada WWDC Juni lalu. Desain ini dianggap menarik secara estetika, namun dinilai kurang fungsional dalam penggunaan sehari-hari.
Menanggapi masukan tersebut, Apple merilis update Beta 3 yang menunjukkan sejumlah perubahan desain signifikan. Dilaporkan oleh TechRadar, Apple mulai mengurangi tingkat transparansi pada beberapa elemen antarmuka. Toolbar, tombol, dan background kini terlihat lebih solid dengan warna putih, membuat teks dan ikon menjadi lebih mudah terbaca.
Sebelumnya, desain control center juga mengalami penyesuaian serupa. Perubahan ini menunjukkan bahwa Apple tengah terus mengevaluasi kenyamanan visual desain mereka sebelum perilisan resmi.
Namun, keputusan Apple ini memicu perdebatan di kalangan pengguna. Sebagian menyambut baik peningkatan keterbacaan, namun tak sedikit pula yang menyayangkan hilangnya efek transparan khas Liquid Glass yang menjadi daya tarik utama iOS 26.
Mengingat statusnya masih dalam tahap beta, desain akhir iOS 26 masih bisa berubah. Apple tampaknya masih mencari keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas demi memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.