Ananta vs Neverness to Everness: Duel Game Open-World Bergaya Anime dari China

Jakarta – Dunia game tengah dihebohkan dengan dua judul open-world bergaya anime yang banyak dibandingkan oleh para gamer, yakni Ananta dan Neverness to Everness (NTE). Keduanya sama-sama menawarkan dunia urban modern dengan visual menawan, namun memiliki perbedaan signifikan dalam grafis, gameplay, dan sistem monetisasi.

Ananta, garapan Naked Rain di bawah naungan NetEase, sebelumnya dikenal sebagai Project Mugen dan dijuluki “GTA Anime”. Sementara Neverness to Everness dikembangkan oleh Hotta Studio dari Perfect World, studio di balik Tower of Fantasy.

Dari sisi grafis, Ananta dibangun menggunakan Unity 6 dengan gaya cel-shade cerah dan animasi halus. Sebaliknya, NTE menggunakan Unreal Engine 5 yang menonjolkan detail realistis dan transisi dunia yang mulus antara realita dan dimensi supernatural.

Dalam desain dunia, Ananta mengambil inspirasi dari kota modern mirip New York dengan nuansa futuristik, sementara NTE menghadirkan dua dunia berbeda—kota Hethereau dan dunia “anomaly” penuh elemen fantasi.

Dari segi gameplay, Ananta lebih menekankan pada aksi single-player seperti GTA atau Spider-Man, lengkap dengan kendaraan dan pertarungan bebas. Sedangkan NTE mengusung sistem pertarungan bergaya RPG gacha, di mana pemain dapat mengganti karakter dan memanfaatkan elemen unik tiap tokoh.

Untuk traversal, Ananta unggul dengan kemampuan karakter berayun layaknya Spider-Man serta perpindahan kontrol yang mulus antar karakter. NTE, di sisi lain, menghadirkan fitur berjalan di dinding dan atap berkat “sepatu magnet” karakter.

Dari segi monetisasi, keduanya sama-sama free-to-play namun berbeda sistem. NTE menerapkan gacha banner dengan sistem pity untuk mendapatkan karakter baru, sedangkan Ananta tidak memiliki gacha karakter dan hanya menjual item kosmetik.

Dengan keunggulan masing-masing, Ananta dan Neverness to Everness siap menjadi pesaing kuat di genre anime open-world tahun ini. Gamer kini menantikan siapa yang akan menjadi primadona di antara keduanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *