Studio game veteran Jepang, Tose, resmi mengumumkan pergeseran fokus dari pengembangan game mobile ke konsol. Keputusan ini diambil menyusul ketatnya persaingan pasar mobile di Jepang yang dinilai semakin tidak menguntungkan.

Dalam laporan keuangan periode September 2024 hingga Mei 2025, Tose mencatatkan lonjakan pendapatan signifikan berkat sejumlah proyek game konsol besar yang tengah mereka kerjakan. Sebaliknya, pendapatan dari game mobile stagnan, bahkan mengalami penurunan kontribusi dari 35% menjadi hanya 22% dari total pendapatan perusahaan.

Tose, yang dikenal sebagai “developer bayangan” untuk banyak publisher besar seperti Nintendo, Square Enix, Capcom, hingga Bandai Namco, menyatakan bahwa mereka kini akan memprioritaskan pesanan pengembangan game konsol ketimbang mobile. Studio ini sebelumnya terlibat dalam proyek besar seperti Crisis Core: Final Fantasy VII, Paper Mario: The Thousand-Year Door, dan Tales of Graces f Remastered.

Meski model bisnis game mobile berbasis live-service dengan bonus pasca-rilis dan insentif pendapatan pernah dianggap menguntungkan, Tose kini menilai bahwa sektor tersebut sudah tak seprofitabel dulu. Persaingan ketat membuat mereka memilih jalur yang lebih stabil dan strategis melalui pengembangan game konsol.

Dengan pergeseran ini, industri kini menanti langkah Tose selanjutnya terutama potensi kolaborasi mereka dengan publisher besar Jepang dalam proyek konsol yang bisa menghadirkan kejutan menarik di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *