
Valve resmi mengumumkan bahwa The International (TI) 2026 akan kembali ke Shanghai, Tiongkok, menandai kembalinya turnamen Dota 2 paling bergengsi ke Asia setelah beberapa tahun digelar di Eropa dan Amerika Utara. Shanghai sebelumnya menjadi tuan rumah TI pada 2019, yang terkenal dengan upacara pembukaan megah dan atmosfer kompetitif luar biasa.
Pemilihan Shanghai bertujuan membangkitkan kembali antusiasme komunitas Dota 2 Tiongkok yang sempat menurun akibat regulasi ketat dan pergeseran minat ke gim lain. Kota ini juga akan menjadi tuan rumah BLAST Slam V pada Desember 2025, menandai meningkatnya minat esports di wilayah tersebut.
Kembalinya TI ke Asia disambut hangat komunitas global, khususnya penggemar Asia Tenggara, yang berharap negara seperti Filipina bisa menjadi tuan rumah di masa depan. Dengan langkah ini, Valve membuka babak baru dalam sejarah Dota 2 sekaligus memberi harapan kebangkitan scene Tiongkok dan perluasan pengaruh esports di kawasan Timur.