Sword of Justice Tawarkan Angin Segar untuk Genre MMORPG Mobile, Tanpa Pay-to-Win dan Auto-Quest Berlebihan

NetEase resmi merilis Sword of Justice, MMORPG mobile yang menghadirkan pengalaman bermain yang lebih dalam dan bebas dari jebakan umum genre ini seperti auto-quest dan sistem pay-to-win. Berlatar di akhir Dinasti Song dengan nuansa wuxia klasik, game ini menyuguhkan eksplorasi bebas, dunia penuh intrik, dan gameplay yang dirancang untuk para pemain serius.

Pemain dapat menjelajahi dunia yang luas dan penuh detail, memanfaatkan gerakan akrobatik ala wuxia seperti meluncur di sungai atau berdiri di atas batang bambu. Interaksi dengan NPC berbasis AI juga menjadi sorotan, karena mereka mampu mengingat percakapan sebelumnya dan memiliki kisah pribadi yang berkembang.

Sword of Justice tidak menggunakan sistem kelas baku, melainkan membebaskan pemain membentuk gaya bermain sendiri dengan lebih dari 100 kombinasi skill. Sistem kustomisasi karakter pun sangat mendalam, memungkinkan detail wajah diatur hingga ke level anatomi.

Meski versi mobile kadang kurang responsif dalam pertarungan real-time, game ini tetap berjalan mulus di emulator atau perangkat flagship. Secara grafis, Sword of Justice menawarkan visual setara film animasi wuxia, namun memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi untuk pengalaman optimal.

NetEase juga menegaskan bahwa game ini bebas dari sistem pay-to-win. Semua progres dan perlengkapan diperoleh lewat eksplorasi, crafting, dan tantangan dalam game — bukan lewat pembelian item instan.

Meski belum sempurna, Sword of Justice dianggap sebagai salah satu MMORPG mobile paling ambisius dan menjanjikan tahun ini. Bagi penggemar genre yang mendambakan dunia imersif dan gameplay mendalam, ini adalah judul yang layak untuk dicoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *