Rumor mengenai game Ghost Recon terbaru kembali mencuat usai rapat pemegang saham Ubisoft yang mengindikasikan bahwa pengembangan game baru dalam seri tersebut tengah berlangsung. Kini, laporan terbaru menyebutkan bahwa game ini akan menggunakan Unreal Engine, bukan lagi engine internal Ubisoft, AnvilNext 2.0.
Informasi ini diungkap oleh jurnalis terpercaya Tom Henderson melalui Podcast Insider Gaming. Ia menyatakan bahwa berdasarkan sejumlah referensi di profil LinkedIn pengembang, game Ghost Recon berikutnya tampaknya benar-benar akan dibangun menggunakan Unreal Engine.
Menariknya, game ini juga dikabarkan akan mengusung mode First-Person Shooter (FPS), menandai perubahan besar dari pendekatan third-person yang digunakan dalam beberapa seri terakhir seperti Ghost Recon Breakpoint. Jika kabar ini benar, Ubisoft tampaknya berambisi untuk membawa seri ini kembali ke akar militer-taktikal klasiknya.
Tom Henderson juga mencatat bahwa seri Ghost Recon sebelumnya, seperti Ghost Recon 2 (2004), sempat menggunakan Unreal Engine 2, sehingga perpindahan ini bukan hal baru sepenuhnya dalam sejarah franchise tersebut.
Ubisoft sendiri belum memberikan konfirmasi resmi terkait game ini. Namun rumor yang beredar kuat mengindikasikan bahwa Ghost Recon terbaru akan menjadi titik balik besar—baik dari segi gameplay maupun teknologi pengembangannya.