Review Dying Light: The Beast – Dying Light merupakan franchise yang sangat populer. Hal ini dikarenakan game tersebut memiliki fitur-fitur unik seperti parkur dan juga dunia yang dipenuhi oleh zombie-zombie berbahaya.
Dan kini, Techland telah merilis game terbaru dari franchise tersebut yaitu Dying Light: The Beast. Pada artikel kali ini, gamebrott akan membagikan pengalaman bermain dalam bentuk Review Dying Light: The Beast. Seperti apa sih game survival terbaru dari Techland ini?
Dying Light: The Beast merupakan game terbaru dari Techland yang berada di universe game Dying Light. Setelah Dying Light 2 yang rilis beberapa tahun lalu, kini pemain akan kembali ke dunia penuh zombie yang mencekam.
Meskipun tidak mengikuti format angka, Dying Light The Beast mengikuti cerita dari protagonis game pertama yaitu kyle Crane yang kini kembali. Dirinya kini menjadi manusia yang bermutasi.
Berbeda dengan seri sebelumnya dimana dirinya bertahan hidup dengan mengandalkan keahlian sebagai manusia, kini Kyle juga memiliki kekuatan super yang ia dapatkan dari mutasi.
Pada awal cerita game ini, Kyle kini menjadi tahanan eksperimen oleh seorang pria bernama Baron selama 13 tahun, tepatnya setelah Dying Light: The Following dimana Kyle menjadi setengah volatile.
Dirinya bebas setelah salah satu eksperimen mengamuk dan membuat laboratorium tempatnya dijadikan eskperimen hancur dan dirinya berhasil kabur atas bantuan seorang wanita bernama Olivia.
Dan kini, Kyle memiliki satu misi, yaitu menghabisi Baron yang telah mengurung dan menyiksanya selama belasan tahun. Tentu, perjalanan Kyle ini juga tidak semudah yang dipikirkan.