Game puzzle klasik Tetris kini berambisi menjadi cabang esports resmi Olimpiade. Setelah sukses menggelar Red Bull Tetris World Final 2025 di Dubai dengan arena spektakuler di Dubai Frame, CEO The Tetris Company, Maya Rogers, menargetkan pencapaian ini dalam 1–3 tahun ke depan.

Keunggulan Tetris: ramah keluarga, tanpa kekerasan, mudah dipahami, dan sudah memiliki ekosistem kompetitif global. Tantangannya, membuat pertandingan mudah dinikmati penonton, misalnya lewat replay instan, sudut kamera berbeda, atau AI yang menyorot langkah pemain.

Jika sukses, Tetris bisa membuka jalan bagi esports non-violence lain, membawa game puzzle, racing, atau simulator ke panggung Olimpiade, sekaligus mencatat sejarah baru bagi dunia esports.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *