Jakarta – Dua tahun setelah hengkang dari Square Enix, Ryutaro Ichimura, produser yang dikenal lewat kiprahnya di seri Dragon Quest, akhirnya mengungkap alasan di balik keputusannya. Dalam wawancara bersama ReHacQ, Ichimura menyebut Square Enix semakin “bermain aman” dengan formula game yang serupa dengan produk lain di pasaran, sehingga sulit bagi dirinya untuk terus menghadirkan inovasi.
Menurutnya, setiap entri Dragon Quest selalu punya elemen pembeda, mulai dari sistem party di DQ II, job swap di DQ III, hingga penggunaan AI di DQ IV. Namun, dengan meningkatnya biaya produksi dan tekanan penjualan, studio lebih memilih membuat game dengan formula yang sudah terbukti laku ketimbang mencoba hal baru.
Merasa tidak puas, Ichimura memutuskan keluar pada Maret 2023. Ia kemudian mendirikan studio baru bernama PinCool pada Mei 2023 dengan dukungan NetEase, dengan tujuan menciptakan karya orisinal yang mampu mengejutkan pemain dan membawa kembali semangat inovasi.