Jakarta, 21 Juli 2025 — Rapat pemegang saham Ubisoft belum lama ini menjadi sorotan setelah muncul pertanyaan unik dari salah satu investor veteran. Dalam forum yang seharusnya fokus pada performa dan rencana perusahaan, sang pemegang saham justru mempertanyakan pendapat Ubisoft mengenai Valorant, game FPS populer garapan Riot Games.
Dilansir dari Insider Gaming, pemegang saham tersebut juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Ubisoft dan penurunan harga saham. Namun, pertanyaannya mengenai Valorant—game free-to-play dengan genre kompetitif yang berbeda dari sebagian besar judul Ubisoft—dinilai tidak relevan langsung dengan kinerja finansial perusahaan asal Prancis itu.
Menanggapi hal tersebut, Chief Financial Officer Ubisoft, Frédérick Duguet, memberikan jawaban diplomatis. Ia menjelaskan bahwa pihak perusahaan memantau perkembangan Valorant dan game sejenis sebagai bagian dari strategi memahami tren industri. Ia juga menekankan upaya Ubisoft dalam menjaga keberlangsungan Rainbow Six Siege, termasuk peningkatan konten dan potensi peralihan ke model free-to-play.
Meski dianggap membingungkan, pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa investor tetap memperhatikan kompetitor dalam pasar game FPS, bahkan jika tidak memiliki hubungan langsung dengan portofolio Ubisoft. Selain itu, baik Ubisoft maupun Riot diketahui memiliki keterkaitan dengan raksasa teknologi Tencent sebagai salah satu pemegang saham terbesar di masing-masing perusahaan.