Mobile Legends Bang Bang (MLBB) telah menjadi fenomena. Gim ini bahkan memiliki penggemar fanatiknya sendiri dan menjadi salah satu gim paling bergengsi di dunia esports, setidaknya untuk kawasan Asia Tenggara.
Ketenarannya kian melesat, seolah tidak akan pernah tamat. Kenapa bisa begitu?
Mari melihat dulu pada data. Situs web activeplayer.io membeberkan data pemain Mobile Legends setiap bulannya. Dari situ diketahui, sejak Januari 2021, rata-rata pemain per bulannya tidak pernah kurang dari angka 70 juta dan bahkan bisa melebihi 80 juta.
“Perkembangan jumlah user MLBB dari tahun ke tahun ini bisa dibilang cukup signifikan perkembangan ke arah yang positif,” terang PR Manager Moonton selaku developer dan publisher Mobile Legends, Azwin Nugraha, kepada kumparan.
“Saat ini, kami memiliki monthly active user sebanyak 51 juta pemain, kemudian secara global, user yang sudah registered di MLBB ini tembus di angka 1 miliar lebih,” tambahnya.
Mobile Legends bahkan telah memiliki ‘Piala Dunia’-nya sendiri, yang teranyar bertajuk M5 yang baru saja diselenggarakan di Filipina selama 2-17 Desember 2023. Wakil Indonesia, ONIC Esports, kalah dramatis dengan skor 3-4 dari wakil tuan rumah, AP Bren.
Hadiah yang ditawarkan dari kompetisi ini juga tidak main-main. Juara M5 mengantongi USD 300.000 (sekitar Rp 4,46 miliar), runner up USD 120.000 (sekitar Rp 1,85 miliar), juara 3 USD 80.000 (sekitar Rp 1,23 miliar).
Ini baru pendapatan yang bisa didapatkan para pemain profesional atau pro player dari mengikuti turnamen. Mereka yang bukan profesional, sekadar membuat konten di media sosial terkait Mobile Legends juga bisa meraup rupiah.

