Jakarta – Setelah sempat menuai kontroversi lewat Patch 1.5 pada Mei 2025 lalu, Infinity Nikki kembali mendapat sorotan negatif dari para pemain. Kali ini, protes muncul karena kebijakan tegas developer yang melarang keras penyebaran konten leak di internet.
Melalui pernyataan resmi di media sosial, Infold Games menyebut bahwa leak adalah “racun” yang merusak karya, mengganggu proses pengembangan, serta merusak pengalaman bermain. Mereka menegaskan distribusi konten ilegal merugikan tim sekaligus komunitas.
Kebijakan ini muncul usai bocoran konten banner 1.9 beredar luas. Infold bahkan meminta pemain melaporkan temuan konten leak lewat email resmi. Sebagai kompensasi, mereka membagikan item 4-star Pounding Hammer kepada semua pemain hingga 28 September 2025.
Namun, pernyataan tersebut justru memicu reaksi negatif. Banyak pemain menilai komunikasi developer tidak profesional, apalagi setelah akun resmi @InfinityNikkiEn kedapatan mengedit postingan berulang kali serta menghapus komentar kritik.
Situasi ini membuat hubungan antara developer dan komunitas semakin tegang, dengan sebagian fans menilai Infold justru menantang para pemain ketimbang merangkul mereka.