Microsoft kembali menaikkan harga layanan berlangganan Xbox Game Pass (XGP), sekaligus melakukan perubahan besar pada sistem tier-nya. Kini layanan ini terbagi menjadi tiga paket baru: Essential (US$9,99), Premium (US$14,99), dan Ultimate (US$29,99) per bulan.
Kenaikan harga ini merupakan yang kesekian kalinya sejak XGP pertama kali diluncurkan pada Juni 2017 dengan harga awal US$9,99. Seiring waktu, jumlah konten dan fitur yang ditawarkan terus bertambah — termasuk akses ke ratusan game, cloud gaming, dan keuntungan tambahan seperti EA Play, Ubisoft+ Classics, serta Fortnite Crew untuk tier tertinggi.
Meski demikian, perubahan terbaru menuai pro dan kontra. Microsoft beralasan kenaikan ini diperlukan untuk menyesuaikan biaya pengembangan dan memperluas penawaran game, terutama setelah akuisisi besar seperti Activision Blizzard dan Bethesda. Namun sebagian gamer menilai langkah ini terlalu membebani pelanggan, apalagi setelah perusahaan sempat mengklaim bahwa XGP masih menghasilkan keuntungan hingga US$5 miliar pada tahun sebelumnya.
Dampaknya pun langsung terasa: banyak pengguna memilih membatalkan langganan otomatis, menyebabkan situs Xbox sempat overload.
Meski begitu, layanan ini tetap dinilai menguntungkan bagi gamer aktif. Dengan berbagai keuntungan seperti Fortnite Crew dan EA Play yang jika dibeli terpisah akan lebih mahal, Xbox Game Pass Ultimate masih menawarkan nilai ekonomis bagi pemain yang sering bermain dan memanfaatkan seluruh fiturnya.
Namun bagi gamer kasual atau yang jarang bermain, paket Essential dinilai lebih cocok dibanding membayar penuh untuk fitur yang jarang digunakan.