Meski EVOS gagal lolos ke playoff MPL Indonesia Season 15, nama EVOS Alberttt tetap menjadi sorotan sebagai salah satu jungler ternama di skena MLBB Indonesia. Setelah melewati perjalanan karier yang cukup panjang, mulai dari 6 musim di RRQ Hoshi, kemudian ONIC, hingga kini di EVOS, Alberttt tetap jadi incaran banyak tim.
Namun, upaya RRQ untuk merekrut kembali Alberttt harus kandas karena harga transfer yang ditawarkan EVOS dianggap terlalu tinggi. CEO RRQ, Andrian “AP” Pauline, mengungkapkan dalam sebuah video diskusi bahwa harga transfer Alberttt saat ini “tidak masuk akal”.
Pak AP heran mengapa harga pemain yang pernah dijualnya kini melonjak, bahkan lebih mahal dari saat pertama kali dibeli. Ia membandingkan situasi ini dengan membeli “barang bekas” yang justru lebih mahal daripada “barang baru”. Menurut Pak AP, harga transfer Alberttt kini naik drastis setiap kali berpindah tim, ibarat komoditi emas yang terus naik nilainya.
Meski sebelumnya Pak AP sempat ingin mengembalikan Alberttt saat ia masih di ONIC, harga yang kini dipatok oleh EVOS membuatnya mundur langkah.
Hingga saat ini, belum ada angka pasti yang diungkapkan, namun wacana harga transfer EVOS Alberttt yang melambung tinggi ini menjadi bahan perbincangan hangat di komunitas esports Indonesia.