28 Juli 2025 — Gabe Newell, pendiri Valve dan sosok legendaris dalam industri video game, mengungkap kisah mengejutkan bahwa ia dulunya sempat mengira akan menjadi seorang dokter. Hal ini disampaikannya dalam wawancara eksklusif bersama kanal YouTube Zalkar Saliev.
Gaben bercerita bahwa saat kecil, ia tak pernah membayangkan akan menjadi seorang programmer, apalagi pengusaha sukses. Ia mulai tertarik pada dunia pemrograman saat duduk di bangku SMA, meskipun saat itu karier sebagai programmer belum dianggap menjanjikan, dan hanya sedikit orang yang terjun ke bidang tersebut di Amerika Serikat.
Minatnya terhadap pemrograman semakin tumbuh ketika ia membuat alat kalkulator di Texas secara otodidak, karena saat itu belum ada kelas formal untuk belajar coding. Titik balik hidupnya terjadi ketika ia berkunjung ke rumah kerabatnya saat Thanksgiving dan bertemu Steve Ballmer di kantor Microsoft. Ballmer sempat menyindir bahwa Gabe “tidak punya kerjaan” dan menyarankan untuk melakukan hal yang lebih berguna.
Komentar tersebut mendorong Gabe mengambil cuti kuliah untuk bergabung dengan Microsoft. Ia bekerja di sana selama 13 tahun tanpa menyelesaikan kuliahnya, sebelum akhirnya keluar bersama Mike Harrington untuk mendirikan Valve. Bersama Harrington, ia menciptakan game legendaris Half-Life dan membangun Valve menjadi salah satu perusahaan video game paling berpengaruh di dunia.
Kisah ini menjadi inspirasi bahwa perjalanan sukses bisa datang dari arah yang tak terduga, bahkan dari mimpi masa kecil yang sama sekali berbeda.