Redmond – Kenaikan harga Xbox Game Pass baru-baru ini menimbulkan gelombang kritik dari para gamer. Kini, bahkan salah satu pendiri Xbox, Laura Fryer, turut angkat bicara dan menyebut langkah tersebut sebagai bentuk “kerakusan” dari kepemimpinan Xbox saat ini.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Fryer menilai bahwa pimpinan Xbox kini terjebak dalam “gelembung” keputusan internal, yang membuat mereka tidak lagi memahami kebutuhan dan keinginan komunitas pemain. Ia mengaku heran apakah manajemen benar-benarokeslot.com memahami apa yang dulu membuat Xbox sukses.
Menurut Fryer, kenaikan harga Game Pass merupakan langkah yang justru merusak citra layanan tersebut, yang sebelumnya dianggap sebagai “keuntungan terbesar di industri game”. Ia menilai keputusan itu mencerminkan budaya “yes man” di dalam perusahaan yang telah berkembang sejak 2008, membuat pimpinan cenderung mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan kritik dari bawah.
Fryer juga menyinggung bagaimana ketidakmampuan Xbox menjaga biaya pengembangan game telah menyebabkan meningkatnya gelombang PHK dan pembatalan proyek dalam beberapa tahun terakhir.
Ia kemudian membandingkan situasi saat ini dengan era 1980-an, di mana gamer tidak punya banyak pilihan. “Sekarang gamer punya kebebasan untuk memilih, dan langkah seperti ini hanya akan membuat mereka pergi,” ujarnya.
Meski begitu, Fryer masih menyatakan harapan bahwa tim veteran di Xbox yang memahami akar kesuksesan perusahaan dapat membantu memperbaiki arah kebijakan dan membawa Xbox kembali ke masa kejayaannya.