EVOS Divine berhasil menorehkan sejarah sebagai tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025, yang digelar di Qiddiya Arena, Riyadh, Arab Saudi. Dengan total poin 170 (96 poin eliminasi dan 2 Booyah), EVOS Divine menutup turnamen di posisi puncak setelah memenangkan game terakhir (game ke-10) sekaligus mengamankan gelar juara.
Perjalanan juara EVOS Divine terasa emosional dan penuh perjuangan setelah sebelumnya mengalami performa buruk di Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring. Berbagai perubahan strategi, pergantian role dan kapten, serta penambahan pemain Rasyah “The Wonderkid” Rasyid sebagai Rusher membawa hasil gemilang.
“Ini adalah kemenangan untuk semua yang percaya kami bisa bangkit,” kata Aji Apri Wicaksono (AIMGOD), pemain EVOS Divine.
Kemenangan ini juga disempurnakan oleh gelar Most Valuable Player (MVP) yang diraih oleh Rasyah Rasyid, pemain termuda yang pernah menyabet penghargaan tersebut di turnamen Free Fire dunia. Rasyah mencatatkan total 57.631 damage, 78 eliminasi, 101 knocks, dan 61 assist sepanjang turnamen.
“Sebagai pemain termuda, saya hanya fokus melakukan yang terbaik. Ini untuk EVOS Fams, keluarga, dan tentunya karena Allah,” ujar Rasyah.
Kemenangan EVOS Divine sekaligus mengakhiri puasa gelar Indonesia di panggung Free Fire dunia sejak 2019 dan menjadi kebangkitan besar bagi esports Indonesia.