Developer The First Descendant Sebut Penampilan Seksi Karakter sebagai Seni Artistik

Developer The First Descendant – Game The First Descendant buatan developer Nexon Games dikenal menghadirkan karakter wanita dengan penampilan yang seksi. Bahkan tidak jarang developer memamerkan Skin baru mereka dan video yang eksotis bisa bikin para Gamer Pria bisa salah fokus melihatnya.

Ternyata developer memiliki pandangan dimana karakter seksi memiliki seni artistik tersendiri. Waduh, serius nih mereka berpendapat seperti itu?!

Dalam sebuah interview eksklusif GameSpark bersama dengan Beom-jun Lee (Producer) dan Min-seok Joo (Director), ada berbagai informasi menarik diungkap oleh developer The First Descendant menyambut kolaborasi dengan Bayonetta. Mereka juga diberikan pertanyaan terkait pendapat mengenai penampilan karakter seksi di game ini.

Beom-jun Lee dan Min-seok Joo ada menyinggung bagaimana karakter dengan kostum yang seksi menjadi semacam daya tarik tersendiri. Mereka ada menjelaskan bagaimana hal ini menjadi premis dasar atau karakteristik untuk setiap karakter.

Developer kemudian mengambil contoh karakter yang populer di game mereka, yaitu Bunny Descendant. Karakter tersebut memiliki konsep awal sebagai sosok orang yang bisa berlari cepat. Lalu tim developer berpikir konsep seperti itu mengingatkan mereka dengan hewan kelinci.

Setelah mereka mendapatkan konsep dan visi pada karakter, tim Designer kemudian menyempurnakan konsep karakter tersebut dengan lebih detail. Tim Designer pun membuat konsep desain pada karakter seperti “jangan perlihatkan wajahnya, tapi biarkan pakaiannya tetap terbuka”. Hal ini membuat tim Designer The First Descendant sangat teliti dalam aspek kecil pada karakter yang mereka buat.

Lalu developer The First Descendant menjelaskan bagaimana penampilan seksi pada karakter dianggap merupakan bentuk seni artistik bagi timnya. Dan itu selalu mereka tetapkan dalam mengerjakan game ini.

Tim developer juga ada menyinggung bagaimana mereka memiliki kriteria tersendiri untuk melakukan kolaborasi di dalam game. Selain dari kolaborasi tersebut merupakan franchise populer, mereka ingin IP yang diajak kolaborasi memiliki kesan kuat terhadap aksi yang cepat.

Alasan tersebut menjelaskan kenapa game ini memutuskan kolaborasi dengan franchise populer seperti Nier Automata dan yang terbaru adalah Bayonetta. Dan kebetulan game tersebut juga merupakan IP yang disukai oleh tim developer sebagai seorang fans berat. Jadi bukan hanya sekadar karakter utama di gamenya memiliki penampilan yang seksi, ya.

Itulah informasi mengenai pendapat Developer The First Descendant terhadap penampilan karakter seksi merupakan bentuk seni artistik menurut mereka. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *