Dalam beberapa pekan terakhir, game turn-based Clair Obscur Expedition 33 dari developer Sandfall Interactive ramai dibicarakan di kalangan gamer karena keunikan dan keseruan gameplay-nya. Banyak yang mengira game ini dibuat dengan budget besar, mengingat kualitasnya yang mumpuni.

Namun dalam wawancara eksklusif dengan GamesIndustry bersama François Meurisse (COO & Producer Sandfall Interactive) dan Matthew Handrahan (Portfolio Director Kepler Interactive), terungkap bahwa budget pengembangan game ini ternyata tidak sebesar dugaan banyak orang.

Meski tidak mengungkap angka pasti, Meurisse menjelaskan bahwa prediksi publik terhadap besaran budget game ini banyak yang meleset. Handrahan menambahkan, jika ada 10 orang yang menebak angkanya, 10 orang tersebut kemungkinan besar salah.

Lebih lanjut, Handrahan menyatakan bahwa budget Clair Obscur Expedition 33 tidak melebihi proyek game seperti Mirror’s Edge dan Vanquish. Ia juga mengungkap adanya “kutukan” dalam pengembangan game AA yang kerap menjadi tantangan bagi developer dan publisher.

Meski demikian, tim tidak terlalu memusingkan tekanan pasar terhadap game AA. Mereka mencontohkan keberhasilan game-game seperti A Plague Tale, Mortal Shell, dan Hellblade yang dibuat oleh tim kecil kurang dari 50 orang, tapi mampu menghasilkan kualitas tinggi dengan eksekusi yang matang.

Kesuksesan Clair Obscur Expedition 33 membuktikan bahwa bukan hanya budget besar yang menentukan kualitas, melainkan kreativitas dan kualitas tim pengembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *