Jakarta – Industri video game kembali diguncang kabar kurang menyenangkan. Amazon dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 14 ribu karyawan di berbagai divisi, termasuk Amazon Games Studio. Langkah besar ini disebut sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan yang kini berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Menurut laporan Bloomberg, PHK berdampak signifikan pada kantor Amazon di Irvine dan San Diego, serta divisi penerbitan game mereka. Beberapa proyek besar, terutama game multiplayer online (MMO), juga mengalami pengurangan atau penghentian aktivitas pengembangan.
Dampak paling besar dirasakan oleh game MMORPG andalan mereka, New World, yang telah berjalan sejak tahun 2021. Melalui pernyataan resmi di situsnya, tim pengembang mengonfirmasi bahwa pengembangan New World resmi dihentikan, dan Season 10 serta update Nighthaven yang dirilis pada awal Oktober 2025 menjadi pembaruan terakhir dari game tersebut.
Meskipun begitu, server New World akan tetap aktif hingga tahun 2026, sebelum keputusan lebih lanjut diumumkan. Dengan berakhirnya dukungan pengembangan, masa depan game ini tampaknya semakin suram dan berpotensi menuju penutupan total.
PHK besar-besaran ini menjadi yang terbesar kedua bagi Amazon, setelah sebelumnya perusahaan melepas 27 ribu karyawan pada tahun 2022.

