Microsoft resmi mengumumkan kerja sama jangka panjang dengan AMD untuk mengembangkan chip yang akan digunakan pada konsol Xbox generasi berikutnya dan perangkat gaming masa depan. Presiden Xbox, Sarah Bond, menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan menghadirkan visual lebih memukau, gameplay yang lebih imersif, serta fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI).
Microsoft menegaskan konsol baru ini akan tetap mendukung seluruh koleksi game Xbox yang sudah dimiliki pemain tanpa terikat pada satu toko digital atau perangkat saja. Pendekatan ekosistem terbuka ini sejalan dengan visi Xbox untuk memungkinkan pemain bermain di mana saja dan dengan siapa pun tanpa batasan platform, baik konsol ruang tamu maupun perangkat portabel.
Bond juga menambahkan bahwa Xbox bekerja erat dengan tim Windows untuk memastikan pengalaman gaming terbaik di berbagai perangkat, termasuk konsol, handheld, PC, dan cloud. Chip baru ini menjadi pondasi untuk pengalaman gaming generasi berikutnya dengan visual tajam dan fitur AI yang memperkaya.
Menurut dokumen yang terungkap dalam kasus hukum Microsoft dengan FTC, konsol Xbox generasi berikutnya ditargetkan rilis sekitar tahun 2028. Tren game eksklusif Xbox yang juga hadir di PlayStation 5 menunjukkan bahwa Xbox ke depan akan lebih fokus sebagai layanan lintas platform, bukan hanya konsol semata.