Jakarta – Where Winds Meet, game action-adventure open world buatan Everstone Studio di bawah NetEase, menjadi salah satu kejutan besar tahun 2025. Meski hadir sebagai game free-to-play dengan banyak microtransaction, antusiasme pemain justru sangat tinggi.
Game bertema Wuxia tersebut berhasil meraih dua juta pemain bersamaan di berbagai platform hanya dalam waktu 24 jam setelah rilis. Tren positif ini terus berlanjut, terutama di Steam, yang mencatat 251.008 pemain bersamaan per 23 November, naik sekitar 57 ribu pemain dibandingkan 16 November. Grafik pemain harian juga menunjukkan peningkatan stabil, terutama di akhir pekan.
Belum ada data resmi mengenai jumlah pemain di PlayStation 5 maupun launcher PC milik NetEase, namun diperkirakan tren serupa juga terjadi di platform tersebut.
Where Winds Meet menawarkan dunia Wuxia bergaya fantasi Cina abad pertengahan, dengan fokus pada pertarungan ala bela diri. Gameplay-nya banyak dibandingkan dengan Sekiro: Shadows Die Twice, karena pemain didorong untuk membaca serangan musuh dan melakukan deflect dengan tepat waktu.
Game ini menyediakan tujuh jenis senjata, 12 Martial Arts, dan tiga role utama—DPS, Tank, dan Healer—dengan fleksibilitas membawa dua senjata sekaligus untuk variasi build.