
Team Yandex menorehkan sejarah dengan menjuarai DreamLeague Season 27, setelah menumbangkan tim papan atas Team Spirit di grand final. Kemenangan ini menjadi gelar tier 1 pertama Yandex sekaligus menandai pergeseran peta kekuatan di kancah Dota 2 internasional.
Team Spirit sempat unggul di gim pertama berkat performa gemilang Yatoro dengan Phantom Assassin, namun Yandex bangkit di gim kedua melalui agresivitas Saksa dan dominasi mid lane CHIRA_JUNIOR, menyamakan skor 1-1. Gim ketiga dan keempat menampilkan adaptasi strategi luar biasa dari Yandex, termasuk penggunaan Tidehunter, Templar Assassin, serta draft unik Keeper of the Light dan Chen, hingga akhirnya memastikan kemenangan 3-1.
Dengan gelar ini, Team Yandex membuktikan diri sebagai kontender serius, siap menantang dominasi tim mapan di musim 2025–2026.
