Pengumuman jadwal rilis Hollow Knight: Silksong di Gamescom 2025 menjadi kabar gembira setelah penantian enam tahun. Namun, mengapa proses pengembangannya memakan waktu begitu lama?
Dalam wawancara dengan Bloomberg, dua pendiri Team Cherry, Ari Gibson dan William Pellen, menjelaskan bahwa lamanya produksi disebabkan oleh dua faktor utama: ukuran tim yang kecil serta banyaknya ide yang terus mengalir selama proses kreatif. Alih-alih menjadi hambatan, kondisi tersebut justru membuat proses pengembangan menyenangkan, meski memperpanjang waktu pengerjaan.
Mereka menegaskan bahwa tidak ada masalah besar atau kontroversi dalam produksi, hanya saja terlalu banyak ide yang ingin dieksekusi. Demi menjaga fokus, tim memutuskan untuk berhenti memberi pembaruan publik secara rutin agar tidak menimbulkan kebosanan.
Keunggulan Team Cherry sebagai studio indie adalah kebebasan dari tekanan target profit dan deadline ketat. Kesuksesan Hollow Knight sebelumnya juga membuat mereka lebih leluasa menentukan tempo produksi.
Awalnya, Silksong direncanakan sebagai DLC, namun kemudian berkembang menjadi judul game penuh. Dengan progres positif yang sudah berjalan, kini tinggal menunggu apakah Silksong dapat memenuhi ekspektasi besar para penggemarnya.