
Spekulasi soal potensi RRQ melepas roamer Idok muncul usai tim gagal lolos ke playoff MPL ID Season 16. Namun, banyak pengamat menilai langkah itu terlalu dini.
Sejak bergabung, Idok menjadi kunci keberhasilan RRQ melaju ke grand final Season 14 dan 15, berkat kemampuan inisiasi, rotasi, dan komunikasi yang matang. Baru-baru ini, ia tampil impresif saat sesi streaming All Star Indonesia, membantu tim melakukan reverse sweep 4-3 atas Dewa United.
Analis dan mantan pemain, seperti Age dan Nafari, menegaskan kualitas Idok sebagai roamer modern dengan hero pool luas, fleksibel, dan konsisten, bahkan saat RRQ menurun performanya.
Dengan usia muda dan pengalaman besar, Idok dianggap masih sangat potensial untuk menjadi fondasi kebangkitan RRQ. Rumor jual Idok pun dinilai belum sebanding dengan kontribusinya bagi tim.
