Pro Player Dota 2 Ammar “ATF” Terkena Ban Chat dari Valve Meski Punya Skor Perilaku Tinggi

1 Agustus 2025 – Dunia Esports

Valve kembali menegaskan komitmennya terhadap moderasi perilaku pemain di Dota 2, bahkan terhadap pemain profesional. Ammar “ATF” Assaf, pro player dari tim Falcons, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya terkena chat ban dari Valve meskipun memiliki skor perilaku (behavior score) tinggi sebesar 11.655.

Melalui akun X (Twitter)-nya, ATF membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa skor komunikasinya sangat rendah, yakni hanya 4.999. Hal ini membuat Valve secara otomatis membatasi fitur komunikasi dalam game miliknya, termasuk text chat, voice chat, ping map, tipping, coaching, hingga mini profile.

Dengan ban tersebut, ATF tidak bisa merespons komunikasi dari rekan tim dan hanya bisa mendengar arahan mereka. Dalam unggahannya, ia menanggapi situasi ini dengan nada bercanda, menyebut bahwa “ternyata sistem Valve bekerja”.

Dikenal sebagai pemain yang blak-blakan dan vokal di komunitas, ban ini tidak terlalu mengejutkan bagi para penggemar. Namun, sistem moderasi Valve tetap memicu perdebatan. Beberapa pihak memuji tindakan tegas ini, sementara yang lain menyoroti kelemahan sistem—seperti turunnya skor komunikasi hanya karena sering di-mute oleh pemain lain, bahkan saat tidak bersikap toxic.

Kontroversi ini kembali membuka diskusi soal efektivitas dan keadilan sistem perilaku di Dota 2, khususnya dalam menangani perbedaan gaya komunikasi antar pemain di lingkungan kompetitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *