Penjualan Game Devil May Cry – Franchise Devil May Cry telah mengalami pasang surut selama bertahun-tahun, namun akhir-akhir ini mendapatkan perhatian baru setelah serial animasi Devil May Cry dirilis di Netflix pada April 2025 lalu. Meski tidak semua penggemar game-nya menyukainya, serial animasi itu tetap sukses besar hingga di titik musim keduanya langsung diumumkan tak lama setelah musim pertamanya tayang perdana.
Seperti halnya Cyberpunk: Edgerunners yang berhasil membuat banyak gamer tertarik memainkan Cyberpunk 2077, serial animasi karya Adi Shankar itu juga menarik lebih banyak gamer untuk mulai memainkan game franchise ini.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari laporan resminya, Capcom mengumumkan bahwa beberapa game Devil May Cry mengalami kenaikan secara drastis dari segi penjualannya.
Capcom melaporkan bahwa Devil May Cry 5 merupakan game Capcom terlaris pada periode tersebut dengan penjualan lebih dari 1,7 juta kopi. Game aksi petualangan rilisan tahun 2019 itu mengalahkan tiga game Resident Evil yang duduk di peringkat dua sampai empat yaitu Resident Evil Village (923 ribu kopi), Resident Evil 4 Remake (706 ribu kopi) dan Resident Evil 7: Biohazard (635 ribu kopi).
Peringkat kelima ditempati oleh Devil May Cry HD Compilation, kompilasi tiga game pertama DMC yang dilaporkan terjual sebanyak 594 ribu kopi. Lalu, Devil May Cry 4 Special Edition yang membawa karakter playable baru seperti Vergil, Lady dan Trish, berada di peringkat ke tujuh dengan penjualan 495 ribu kopi.
Kerennya, game yang sudah berusia satu dekade itu berhasil melampaui penjualan Monster Hunter Wilds yang notabene tergolong masih baru. Dalam periode yang sama, game berburu monster itu hanya bisa terjual sebanyak 477 ribu kopi. Capcom sendiri menyebut penjualan Monster Hunter Wilds “lemah”.
Kalian bisa lihat data penjualannya game dari laporan resmi Capcom di bawah ini.