ONIC Esports berhasil menjuarai Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring, mengakhiri dominasi tim Thailand dan mencetak sejarah bagi Indonesia. Simak selengkapnya!
Liputan6.com, Jakarta – Tim Free Fire asal Indonesia ONIC Esports, berhasil meraih gelar juara di ajang Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring.
Kemenangan ONIC Esports ini diraih setelah mereka mendapatkan Booyah! di game ke-9 pada babak Grand Final yang berlangsung di Vietnam National Convention Center, Hanoi, pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi tim, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi ekosistem esports Indonesia. Sebab, kemenangan ini sekaligus mengakhiri dominasi tim asal Thailand yang merajai gelaran FFWS regional.
Dengan kemenangan ini, ONIC membuktikan tim Indonesia mampu bersaing dan menjadi yang terbaik di panggung internasional.
Kapten ONIC Esports, Kahfi Alfathan (XYRO), mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian mereka di FFWS SEA 2025 Spring kali ini.
“Kami datang ke FFWS tanpa ekspektasi, kami datang dengan hanya membawa tekad dan mimpi. Banyak yang meremehkan, tapi justru dari situ kami menemukan kekuatan,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Senin (16/6/2025).
Perjalanan ONIC Esports menuju tangga juara tidaklah mudah. Sebab, tim Indonesia yang berhasil lolos ke Grand Final, semuanya memiliki peluang sama besar untuk meraih gelar juara di game ke-9.
Kondisi ini terjadi karena mereka telah memasuki fase Champion Rush. Jadi, tim yang berhasil mengumpulkan 80 poin berhak merebut gelar juara jika berhasil mendapatkan Booyah! di game berikutnya.
Persaingan semakin ketat dengan kehadiran Buriram United Esports dan Virtus Pro dari Thailand yang juga telah mencapai Champion Rush.
Meski tidak mendapatkan satu pun Booyah! di delapan game awal, ONIC Esports justru tampil memukau di pertandingan terakhir yang paling krusial.
Mereka berhasil meraih Booyah! pertama sekaligus terakhir di game ke-9, memastikan gelar juara menjadi milik Indonesia.
“Kami di sini bukan karena keberuntungan. Kami di sini karena kami percaya satu sama lain, meski banyak yang meragukan kami. Hari ini, Indonesia menorehkan sejarah, dan kami bangga jadi bagian dari itu,” ujar XYRO menambahkan.