Sebelum Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Valorant mendominasi, esports Indonesia tumbuh pesat di era warnet (2005–2014). Game seperti Point Blank, Counter-Strike 1.6, Dota, Warcraft III, dan CrossFire melahirkan komunitas, rivalitas, serta tim-tim legendaris.
Beberapa nama besar yang berjaya di masa itu antara lain NXL, ikon esports era warnet yang melahirkan pemain top seperti BnTeT dan Xepher. BOOM Esports dikenal konsisten hingga level dunia, bahkan menembus The International dan Valorant Champions. XcN mendominasi FPS, terutama CrossFire, dan mencetak wonderkid seperti SuperNayr.
Di skena CS dikenal Recca, sementara The Prime (TP Gaming) berjaya di Dota dan melahirkan bintang seperti R7 dan Luminaire. PG.Barracx juga sempat mencuri perhatian dengan pemain seperti Whitemon.
elain itu, tim seperti RRQ, EVOS, Bigetron, Alter Ego, dan Aerowolf turut hadir sejak era pra-mobile dan tetap eksis hingga kini. Era warnet menjadi fondasi lahirnya legenda esports Indonesia.