
Belum genap setahun sejak rilis, Marvel Rivals langsung menggelar turnamen esports internasional pertamanya, Marvel Rivals Ignite 2025, yang berlangsung di kampus NetEase, Guangzhou, hingga 10 Agustus 2025. Turnamen ini diikuti 10 tim dari lima wilayah: Amerika, Asia, China, Timur Tengah, dan Oseania, menegaskan komitmen NetEase membangun ekosistem kompetitif game hero shooter bertema Marvel.
Berbeda dengan model franchise seperti kompetitor, NetEase memilih sistem open ecosystem dengan Seasonal Championships dan seri Ignite agar lebih fleksibel dan mandiri. Mereka juga mulai menguji revenue sharing lewat penjualan skin esports, menguntungkan pemain, tim, dan prize pool.
Namun, tantangan terbesar adalah menjaga keseimbangan meta. Dari 41 hero, 22 adalah Duellist yang mendominasi kompetisi, sementara hero support dan tank jumlahnya jauh lebih sedikit. Hal ini memicu kritik komunitas soal opsi hero yang kurang bervariasi dan strategi yang terbatas.
Meski begitu, dengan dukungan IP Marvel yang besar dan strategi esports terbuka, Marvel Rivals punya fondasi kuat untuk berkembang sebagai scene kompetitif global selama NetEase bisa merespons masukan demi menjaga keseimbangan dan keragaman gameplay.