
Riot Games membuat gebrakan besar dengan menghadirkan opsi kontrol WASD di League of Legends (LoL), pertama kali sejak perilisan 16 tahun lalu. Selama ini, LoL hanya mengandalkan klik mouse untuk mengendalikan champion.
Tujuan utama perubahan ini adalah:
- Mempermudah adaptasi pemain baru.
- Memberikan alternatif bagi pemain lama atau yang kembali.
- Menambah variasi gameplay tanpa menghapus sistem lama.
Riot menegaskan, kontrol WASD tidak menggantikan sistem mouse, melainkan berjalan berdampingan. Fitur ini akan mulai diuji di Public Beta Environment (PBE), dengan masukan dari pemain untuk penyempurnaan sebelum resmi hadir di mode ranked dan esports.
Respon komunitas pun beragam:
- Positif: Lebih ramah bagi pemula, menarik pemain kasual, menambah variasi.
- Kritik: Veteran khawatir keseimbangan gameplay terganggu, teknik seperti kiting jadi lebih mudah.
Dengan langkah ini, Riot berharap LoL tetap relevan, menarik kembali pemain lama, dan mengurangi hambatan bagi pemain baru di tengah stagnasi jumlah pengguna.