Jakarta, 16 September 2025 – Setelah rilisnya Borderlands 4, sejumlah pemain PC melayangkan protes akibat performa game yang dianggap buruk bahkan di perangkat kelas atas. CEO Gearbox, Randy Pitchford, akhirnya buka suara lewat akun Twitter/X, namun tanggapannya justru memicu kontroversi baru.
Pitchford menyebut tim Customer Service sudah membantu pemain menemukan setelan optimal, bahkan mengklaim PC berusia 3–4 tahun bisa menjalankan Borderlands 4 di 120+ FPS dengan penyesuaian. Ia menambahkan bahwa laporan masalah PC hanya muncul pada sekitar 0,04% konsumen, dan hampir separuh di antaranya telah terselesaikan.
Namun, pernyataan lanjutan Pitchford menuai kritik. Ia menyarankan penggunaan fitur DLSS, menyebut gamenya bukan e-sports sehingga input latency tidak relevan. Ketika netizen menyindir ketergantungan game pada teknologi AI upscaling, Pitchford membalas dengan nada sarkastis: meminta mereka “coding engine sendiri” dan berjanji akan membeli hasilnya bila berhasil.
Komentar bernada sinis ini memicu reaksi keras. Banyak gamer menilai pernyataan sang CEO tidak profesional, terlebih game masih bermasalah bahkan di GPU terbaru seperti RTX 5090. Pitchford pun dianggap kembali mengulang sikap kontroversialnya, setelah sebelumnya menyatakan bahwa “fans sejati akan membeli game berapa pun harganya.”