Kelangkaan RAM yang terjadi belakangan ini membuat banyak calon pembeli PC — baik untuk rakit baru maupun upgrade — dibuat kebingungan. Komponen seperti RAM dan storage menjadi semakin sulit didapat, bahkan beberapa brand PC prebuilt kini mulai menawarkan solusi unik: menjual PC tanpa RAM dalam paket penjualannya.
Salah satu brand yang mengambil langkah ini adalah MAINGEAR. Mereka menghadirkan konfigurasi bertajuk BYO (Build Your Own), di mana konsumen membeli PC tanpa RAM dan dapat memasang RAM milik sendiri atau membelinya dari pihak lain.
Langkah ini diambil sebagai respons atas minimnya stok RAM di pasaran. Dengan tidak menyertakan RAM di paket penjualan, MAINGEAR dapat menekan harga sekaligus tetap memenuhi permintaan pasar yang masih tinggi.
Dalam skema BYO tersebut, pembeli dapat mengirimkan RAM mereka ke MAINGEAR untuk dipasang langsung pada sistem. Proses pemasangan tetap melalui tahap validasi terlebih dahulu agar PC tetap aman dan stabil sebelum dikirim ke konsumen.
Strategi ini dinilai cukup efektif bagi produsen, karena mereka tidak perlu berebut stok RAM yang sedang langka. Namun, konsep ini juga terbilang unik, mengingat pembeli harus menyediakan salah satu komponen utama secara mandiri.
Masih menjadi pertanyaan apakah langkah seperti ini juga bisa diterapkan di pasar lain, termasuk Indonesia. Dengan kondisi pasokan komponen yang berbeda-beda di tiap negara, efektivitas strategi tersebut tentu perlu dipertimbangkan lebih lanjut. pulsaslot
Bagaimana menurut kalian? Apakah konsep PC tanpa RAM ini justru memberi fleksibilitas lebih, atau terasa merepotkan bagi konsumen?