
Pemerintah Jepang menegaskan bahwa esports betting tetap ilegal dan tidak ada rencana legalisasi dalam waktu dekat. Meskipun pasar esports besar, fokus pemerintah adalah menindak judi daring ilegal dan melindungi integritas olahraga.
Hanya beberapa taruhan tertentu yang diizinkan, seperti balap kuda, sepeda, perahu, dan motor. Praktik judi online tetap marak, dengan warga diperkirakan memasang taruhan senilai ¥6,5 triliun melalui situs luar negeri.
Pemerintah juga menindak individu, termasuk pelajar dan figur publik, yang terbukti berjudi online. Industri game, seperti Capcom, turut mendukung kampanye edukasi anti-judi, menegaskan bahwa esports betting tetap dilarang.
Dengan langkah tegas ini, Jepang menegaskan integritas olahraga lebih diutamakan daripada liberalisasi aturan judi.
