Kasus penipuan yang ada di industri video game akhir-akhir ini tampak marak untuk mengambil keuntungan dari pemainnya sebanyak mungkin, salah satunya dalam bentuk uang.
Seperti kasus baru-baru ini, game Steam BlockBlasters ketahuan mencuri uang seorang streamer yang akan digunakan untuk pengobatan kanker. Seperti apa kronologinya?
Hal ini terjadi ketika streamer Twitch asal Latvia, Raivo ‘RastaLandTV’ Plavnieks yang berjuang melawan kanker Sarcoma stadium 4 mendapat DM dari seseorang menawarkannya mencoba game BlockBlasters.
Ketika ia bermain dan lakukan siaran langsung di Twitch dengan tujuan menggalang dana pengobatan kankernya, game BlockBlasters ternyata disisipi malware dan menguras seluruh crypto wallet Raivo, termasuk donasi 32 ribu Dolar Amerika (sekitar 531 juta lebih Rupiah) yang diberikan penonton untuk pengobatannya.
Investigator kripto ZachXBT, dikutip BleepingComputer melaporkan lebih dari 150 ribu Dolar Amerika (sekitar 2,4 miliar lebih Rupiah) telah dicuri dengan total 261 korban, termasuk Raivo sendiri. Bahkan investigator lainnya, vx-underground berhasil mendapatkan nama pelaku dan mempostingnya ke publik.
Berikut video kejadian Raivo ‘RastaLandTV’ diambil dari vx-underground:
Kejadian tak terduga ini mendadak viral di X hingga menjadi perbincangan kalangan gamer. Bahkan ZachXBT terang-terangan mencuit di postingan Valve, berkata mereka memperbolehkan game mengandung malware hadir di Steam.
Namun, tepat hari Minggu tanggal 21 September lalu, BlockBlasters tidak lagi terlihat alias dihapus dari Steam.
Sebelumnya, BlockBlasters adalah game retro-platform gratis yang diterbitkan Genesis Interactive dan meluncur tanggal 30 Juli. Game ini awalnya tampak aman, namun para investigator keamanan internet menyebut komponen cryptodrainer berbahaya telah ditambah pada 30 Agustus lalu.
Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui apakah Valve atau developer yang menghapus game tersebut. Gimana tanggapanmu soal ini, Brott?