Belakangan ini Roblox tersandung dengan berbagai macam isu yang menyangkut dengan keamanan para pemainnya yang rata-rata masih anak-anak. Meskipun peranan orang tua diharapkan ikut andil dalam mengawasi permainan sang anak, nyatanya pihak Roblox juga mengupayakan berbagai tindakan dan pencegahan agar tak lagi terjadi hal yang tak diinginkan ke depannya.
Sebuah update dari forum developer Roblox mengatakan bahwa para kreator punya waktu sampai 30 September untuk membuat gamenya memiliki rating usia minimun, dan kalau lewat dari tanggal tersebut tapi masih belum diberi rating, game tersebut akan otomatis tidak bisa dimainkan lagi.
Sebelumnya, Roblox masih mengizinkan game ditandai sebagai “unrated” alias tanpa rating. Jadi, konten dewasa tetapbisa dinikmati oleh pemain yang lebih tua. Tapi kebijakan ini sempat dikritik, karen afaktanya semua orang masih bisa mengakses game unrated tanpa memandang umur.
Beda dengan game yang diberi rating 17+ yang memang membutuhkan verifikasi umur. Karena itu, aturan baru sekarang mewajibkan semua kreator mengisi kuesioner Maturity & Compliance untuk menentukan rating usia yang tepat. Dan untuk game yang sudah lama gak diurus oleh kreator juga akan diberi rating secara otomatis oleh sistem.
Seluruh game unrated masih bisa di play-test oleh kreatornya, tapi kuesioner tentang rating tetap harus diisi sebelum game tersebut dimainkan oleh pemain lain. Jadi, masih belum terlihat jelas seberapa banyak imbas yang akan didapat oleh sang kreator oleh kebijakan baru ini.
Kabar ini memicu berbagai reaksi dari para pemain. Ada yang khawatir game favorit mereka jadi tidak bisa dimainkan, dan beberapa lainnya menganggap ini hal baik sebagai bentuk bertahan dan menjamin keselamatan pemain muda.
Dengan reaksi awal yang campur aduk begini, banyak yang penasaran apakah sistem rating yang disesuaikan ini nantinya benar-benar efektif atau tidak. Kalau menurut kalian sendiri gimana, brott?