Jakarta – Sejak dirilis pada 19 Juni 2025, game indie berjudul Peak sukses menarik perhatian gamer global dengan konsep unik: menantang pemain untuk memanjat gunung dengan berbagai kondisi ekstrem demi mencapai puncak.
Berdasarkan laporan dari Aliena Analytics, total penjualan Peak kini diperkirakan mencapai 9,7 juta kopi, dengan pendapatan sekitar USD 55 juta atau Rp 895 miliar. Angka penjualan tinggi ini didorong oleh adanya diskon terbatas di Steam pada 11 Agustus serta perilisan update baru bertajuk The Mesa.
Game ini juga tercatat memiliki basis pemain aktif yang stabil, dengan jumlah pemain bersamaan di Steam berkisar antara 40 ribu hingga 170 ribu sepanjang Agustus 2025.
Analis memperkirakan Peak akan segera menembus angka 10 juta kopi terjual, menjadikannya game indie terlaris kedua tahun ini setelah R.E.P.O, yang telah mencatat penjualan 16,8 juta kopi.
Dengan popularitas yang terus meningkat, Peak dipandang sebagai salah satu fenomena besar di industri game indie tahun 2025.