Turnamen Dota 2 The International 2025 (TI 2025) akan digelar pada 4 September mendatang. Namun, kabar mengejutkan datang dari tim profesional Gaimin Gladiators yang resmi mengundurkan diri dari ajang terbesar Dota 2 tersebut.
Melalui akun resmi The International di Twitter/X, Valve mengumumkan bahwa Gaimin Gladiators tidak bisa mencapai kesepakatan internal dengan para pemainnya. Hal ini membuat organisasi melarang skuadnya tampil di TI 2025. Co-founder tim, Nick Cuccovillo, membenarkan kabar tersebut dan menyebutkan adanya permasalahan internal, meski enggan menjelaskan detail karena alasan legal.
Sebagai catatan, sistem TI berbasis pemain, bukan organisasi. Artinya, pemain yang diundang tetap berhak tampil meski berganti nama tim, sementara organisasi tidak bisa mengganti pemain secara sepihak.
Dengan hanya dua minggu tersisa sebelum acara dimulai, Valve kini harus mencari tim pengganti untuk mengisi slot kosong. Sejumlah spekulasi muncul di komunitas, dengan nama-nama seperti Team Yandex, OG, Talon Esports, hingga Edge disebut berpeluang menggantikan posisi Gaimin Gladiators.