Jakarta – Belakangan ini, isu bloatware kembali ramai diperbincangkan di komunitas pengguna Android. Banyak yang menilai aplikasi bawaan tak terpakai ini hanya memenuhi penyimpanan dan memperlambat kinerja perangkat.
Bloatware umumnya muncul akibat kerja sama produsen smartphone dengan penyedia aplikasi. Meski aplikasi tersebut sah, sebagian besar pengguna merasa tidak membutuhkannya.
Kini, pengguna tidak lagi perlu melakukan root untuk menghapus bloatware. Dengan bantuan aplikasi Shizuku dan Canta, proses penghapusan bisa dilakukan lebih mudah. Caranya antara lain:
- Aktifkan Developer Options, lalu nyalakan USB Debugging dan Wireless Debugging.
- Jalankan aplikasi Shizuku sesuai instruksi instalasi.
- Buka Canta, pilih aplikasi berlabel “Recommended”.
- Tekan ikon tempat sampah untuk menghapus bloatware, lalu konfirmasi pilihan.
Metode ini dinilai efektif untuk membuat smartphone Android lebih ringan, lega penyimpanannya, dan bertenaga tanpa perlu proses rumit seperti rooting.