
BLAST penyelenggara turnamen esports ternama, mengumumkan kerja sama strategis selama tiga tahun dengan GamingMalta untuk menggelar berbagai ajang Counter-Strike 2 (CS2) dan Dota 2 di Pulau Malta hingga tahun 2027. Kolaborasi ini dimulai dengan sembilan turnamen, termasuk Season 2 BLAST Premier Bounty yang dijadwalkan pada Agustus 2025.
Selain menjadi tuan rumah turnamen, BLAST akan membuka studio siaran khusus dan kantor operasional di Malta guna mengelola acara dan memperkuat keterlibatan komunitas esports lokal. CEO BLAST, Robbie Douek, menyatakan kemitraan ini sebagai tonggak penting untuk mengangkat industri esports di Malta.
BLAST juga berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem esports lokal melalui investasi di bidang pendidikan, pelatihan, dan kompetisi akar rumput, sejalan dengan misi GamingMalta. Malta sendiri telah dikenal sebagai pusat esports di Eropa, sebelumnya menjadi tuan rumah turnamen ESL Pro League dari 2020 hingga 2024.
Selain Malta, BLAST juga memperluas jangkauannya ke pasar internasional seperti Amerika Serikat dan Asia, dengan turnamen di Hong Kong, Singapura, dan Texas. Langkah ini menegaskan Malta sebagai panggung global untuk masa depan kompetisi esports kelas dunia.