Liputan6.com, Jakarta – Babak Knockout Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring resmi berakhir pada akhir pekan lalu.

Setelah enam pekan pertarungan sengit, empat tim terbaik Indonesia—RRQ Kazu, Bigetron Esports, EVOS Divine, dan ONIC—berhasil mengamankan tiket Grand Finals FFWS SEA 2025 Spring yang akan digelar di Hanoi, Vietnam, pada 13-14 Juni 2025.

Di pekan terakhir babak Knockout, EVOS Divine dan ONIC memastikan posisi di enam besar klasemen, sekaligus mengamankan tempat langsung di Grand Finals.

Keduanya bergabung dengan RRQ Kazu dan Bigetron Esports yang juga tampil konsisten sepanjang fase Knockout.

“Kami akan berjuang keras untuk mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang piala FFWS SEA 2025 Springmenjadi milik EVOS Divine,” ujar Analis Tim EVOS Divine, Wahyu Kurniawan – (EVOS Leem), dalam siaran pers yang diterima, Senin (2/6/2025).

Sayangnya, tidak semua tim Indonesia mampu melaju. Vesakha Sriwijaya, tim Free Fire debutan asal Indonesia, harus puas finis di posisi ke-10 dengan 152 poin dan tereliminasi dari kompetisi.

Peluang Indonesia Rebut Dua Gelar Juara
Musim ini, Indonesia berpeluang menggondol dua trofi FFWS SEA 2025 Spring: satu dari mode Clash Squad (CS) dan satu dari mode Battle Royale (BR).

Di laga CS yang digelar 13 Juni, EVOS Divine akan berhadapan dengan Buriram United Esports, sedangkan Team Falcons akan melawan WAG. Pemenang dari masing-masing laga akan bertemu di final dengan format Best of Five (BO5).

Sementara itu, Grand Finals untuk mode BR akan digelar pada 14 Juni 2025. Empat wakil Indonesia—RRQ Kazu, Bigetron Esports, EVOS Divine, dan ONIC—siap bertempur melawan kekuatan dari Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

“Objektif kami jelas: jadi juara. Kami sudah siapkan strategi matang untuk menghadapi lawan-lawan berat seperti Buriram United, Team Falcons, maupun sesama tim Indonesia,” tegas Adi “Coach Ady” Gustiawan, pelatih RRQ Kazu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *