Setelah tiga tahun berlalu sejak kejadian di game pertama, No Straight Roads 2 siap hadir dengan revolusi yang lebih besar. Dalam wawancara eksklusif, Wan Hazmer, CEO sekaligus Game Director Metronomik, membocorkan beragam fitur baru dan kolaborasi penting dengan Shueisha Games sebagai penerbit.
Kerjasama ini berawal dari pertemuan di Level Up KL, di mana Shueisha tertarik dengan proyek Metronomik hingga akhirnya resmi menerbitkan NSR2. Hal ini juga membuka spekulasi kemungkinan adaptasi manga atau anime, meski Hazmer menegaskan fokus utama saat ini adalah menyelesaikan game terlebih dahulu.
Dibanding pendahulunya yang fokus pada boss rush, NSR2 menawarkan eksplorasi dunia yang lebih luas, interaksi dengan NPC, dan lore yang lebih dalam. Jumlah karakter playable bertambah menjadi empat, dengan desain yang mencerminkan perkembangan karakter utama seperti Mayday dan Zuke. Musik tetap jadi jantung gameplay, namun kini kolaborasi antara komposer dan desainer game berlangsung lebih erat demi sinkronisasi musik dan mekanik permainan yang lebih matang.
Selain berpetualang di Vinyl City, pemain akan melakukan perjalanan ke lokasi baru dengan van lengkap mini-game mengemudi interaktif, memperluas gameplay jauh dari konsep game pertama. NSR2 juga mengeksplorasi genre musik lebih luas, tidak hanya EDM, dengan pertarungan boss yang tetap menjadi puncak pengalaman.
Pengisi suara dari game pertama seperti Su Ling Chan (Mayday) dan Steven Bones (Zuke) kembali menghidupkan karakter. Metronomik berusaha menjaga keakraban tim pengisi suara dan developer meski di bawah pengawasan ketat Shueisha.
Target rilis No Straight Roads 2 adalah tahun 2026 untuk PC dan konsol, dengan halaman wishlist Steam yang sudah dibuka. Detail platform konsol akan diumumkan kemudian.
Hazmer juga membuka peluang kolaborasi dengan game indie lain maupun musisi, meski keputusan akhir tetap berada di tangan Shueisha.
Dengan gameplay yang diperluas, integrasi musik yang lebih dalam, dan dukungan penerbit besar, No Straight Roads 2 diprediksi akan melanjutkan kesuksesan seri pertamanya dan menarik perhatian para penggemar game indie dan musik.