
Tiongkok kini menjadi pusat kebangkitan esports VALORANT Mobile. Berbeda dari anggapan bahwa VALORANT hanya populer di PC, sejumlah organisasi esports besar di Negeri Panda mulai membentuk divisi khusus untuk VALORANT Mobile, menandai era baru kompetisi mobile shooter yang kompetitif.
Beberapa tim ternama yang sudah mengumumkan divisi VALORANT Mobile antara lain All Gamers, NOVA Esports, Wolves Esports, MTG, Evolution Power, EDG (Edward Gaming), TJB, dan LK Gaming. Langkah ini menunjukkan keseriusan Riot Games dan Tencent dalam mengembangkan ekosistem esports VALORANT di platform mobile.
Riot dan Tencent pun sudah mengumumkan turnamen perdana VALORANT Mobile dengan total hadiah USD 92.000 (sekitar Rp 1,5 miliar), yang akan diikuti 40 tim. Meski turnamen ini masih tahap uji coba dan belum masuk ke skema resmi VCT (VALORANT Champions Tour), antusiasme yang tinggi dari organisasi dan pemain menunjukkan potensi besar dari VALORANT Mobile.
Dengan dukungan kuat dari Tencent serta basis pemain mobile yang masif di Asia, terutama di Tiongkok, India, dan Asia Tenggara, VALORANT Mobile berpeluang menyamai atau bahkan melampaui popularitas game esports mobile lain seperti League of Legends: Wild Rift dan PUBG Mobile.