Jika berbicara soal game spin-off dari waralaba Final Fantasy garapan Square Enix, judul Dissidia (2008) dan Dissidia 012 (2011) terbilang menjadi beberapa di antaranya yang begitu dielukan dan dikenang oleh banyak fans.
Walau perilisan Dissidia NT (2018) sendiri terbilang kurang sukses, Square Enix nampaknya masih belum menyerah merebut kembali hati para penggemar, karena baru-baru ini mereka yang bekerja sama dengan NHN PlayArt mengumumkan spin-off terbarunya yang berjudul Dissidia Duellum.
Dari beberapa media promosi yang telah beredar, diketahui bahwa Dissidia Duellum mengusung latar permainan yang terbilang modern. Berbeda dengan game-game Final Fantasy lain yang hampir semuanya memiliki latar fiksi, game satu ini justru menjadikan kota Tokyo sebagai setting utamanya.
Laman resmi Dissidia Duellum mendeskripsikan cerita akan sebuah kristal besar yang muncul dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Tokyo. Namun semua itu berubah ketika sebuah energi misterius menodai kristal tersebut, diikuti dengan bermunculannya monster-monster yang meneror kota tanpa henti.
Cukup mirip dengan premis cerita Dissidia lainnya, para kesatria dari berbagai dunia berbeda dipanggil sebagai penyelamat umat manusia—dalam hal ini tentu saja para karakter dari berbagai Final Fantasy itu sendiri.