Jakarta — Square Enix mengumumkan bahwa salah satu server Final Fantasy XI bernama Bahamut akan ditutup untuk pemain baru mulai 9 Oktober 2025. Keputusan ini diambil karena overpopulasi pemain yang membebani kinerja server dan menimbulkan masalah teknis seperti lag.
Menurut Yoji Fujito, Director Final Fantasy XI, langkah ini mirip dengan yang dilakukan sebelumnya terhadap server Asura pada Juli lalu, yang juga ditutup karena alasan serupa. Meskipun jumlah pemain Asura sedikit menurun setelah pembatasan, beban server secara keseluruhan masih tetap tinggi, sehingga pembatasan pemain baru terus diberlakukan.
Fujito menambahkan bahwa Square Enix akan terus memantau populasi di seluruh 16 server aktif untuk memastikan stabilitas permainan dan kemungkinan menyesuaikan kebijakan bila diperlukan.
Menariknya, Final Fantasy XI sendiri sempat hampir dimatikan beberapa waktu lalu. Square Enix bahkan mempertimbangkan untuk memindahkan game tersebut ke mode maintenance-only tanpa pembaruan besar. Namun, berkat antusiasme pemain yang tetap tinggi, pengembang akhirnya memutuskan untuk melanjutkan dukungan dan menambahkan berbagai konten baru, termasuk fitur perubahan ras karakter.
Dengan komunitas yang masih aktif lebih dari dua dekade sejak perilisannya, Final Fantasy XI terbukti tetap menjadi salah satu MMORPG legendaris yang bertahan hingga kini.