Diumumkan pertama kali di acara Xbox Games Showcase, Call of Duty Black Ops 7 dikonfirmasi akan hadir tahun ini. Judul ini dikabarkan akan hadirkan mode Zombie dan main campaign-nya akan tersedia dalam mode single-player dan co-op.
Belum banyak informasi mengenai campaign-nya, tapi beberapa rumor beredar mengatakan Black Ops 7 akan mengambil latar di Jepang, tepatnya di sebuah kota fiksi bernama Avalon.
Menurut informasi dari Insider Gaming, misi terakhir Black Ops 7 nantinya akan menjadi mode 32-player multiplayer. Menurut informasinya, misi ke-12 sekaligus penutup game tersebut akan berlangsung di map bernama Avalon, sebuah map yang awalnya dirancang sebagai arena Battle Royale. Versi penuh dari map Avalon akan muncul di akhir game, tapi beberapa bagian kecil dari map itu juga kabarnya akan muncul di misi campaign lainnya.
Hal menarik lainnya dari rumor ini adalah misi terakhir tersebut kabarnya akan menjadi mode “hardcore” extraction, di mana pemain bisa kehilangan progres karakternya kalau terbunuh. Laporan juga menyebutkan bahwa ketiga mode utama dalam game ini akan saling terintegrasi di Black Ops 7, memungkinkan pemain untuk menaikkan level senjata, karakter, dan lainnya, bahkan saat memainkan misi campaign.
Rumor sebelumnya juga mengatakan bahwa judul Call of Duty kali ini akan hadirkan adegan halusinasi yang membuat pemain harus “menyembelih” dan “memenggal kepala”. Tak terkecuali adegan menusuk dada, tenggorokan, dan badan.
Selain dari bocoran final campaign dan adegan halu yang brutal, banyak juga leaker yang yakini bahwa Black Ops 7 akan rilis mengikuti pattern dari jadwal biasanya. Yang mana leaker yakini judul yang satu ini akan rilis pada 14 November mendatang.
Meskipun demikian, penulis tak pernah bosan ingatkan para pembaca agar jangan menelan informasi dari leaker secara bulat-bulat. Sebab, tidak menutup kemungkinan akan adanya perubahan atau penambahan lainnya secara resmi oleh developer.
Jadi, nantikan selalu kabar terbarunya hanya di Gamebrott, ya!