Jakarta – Setelah mengumumkan PHK terhadap lebih dari 14 ribu karyawan di berbagai divisi, termasuk Amazon Games, muncul kekhawatiran di kalangan gamer mengenai nasib proyek game baru Tomb Raider yang tengah dikembangkan bersama Crystal Dynamics. Namun, laporan terbaru memastikan bahwa proses pengembangan game tersebut tetap berjalan tanpa gangguan.
Mengutip laporan dari Variety, memo internal yang ditulis oleh Steve Boom, Eksekutif Amazon, menegaskan bahwa perusahaan tetap melanjutkan kolaborasi dengan mitra-mitra utama, termasuk Crystal Dynamics untuk Tomb Raider dan Maverick Games untuk proyek game balap open-world yang belum diumumkan judulnya. Selain itu, studio Amazon Games Montreal juga akan tetap melanjutkan pengembangan game March of Giants.
Meski fokus internal Amazon Games kini akan diarahkan pada pembuatan party game untuk layanan Amazon Luna, seperti Courtroom Chaos: Starring Snoop Dogg, proyek Tomb Raider dikonfirmasi tidak terdampak oleh restrukturisasi tersebut.
Game Tomb Raider terbaru ini diketahui akan dibangun menggunakan Unreal Engine 5 dan berfokus pada petualangan single-player. Desain karakter Lara Croft kabarnya akan memadukan elemen dari trilogi Survivor dengan tampilan klasiknya — tank top biru muda, celana pendek kargo cokelat, ransel, dan dua pistol ikonik.
Meskipun Crystal Dynamics juga sempat melakukan PHK gelombang kedua pada Agustus lalu, pengembangan proyek ini dikabarkan masih berjalan stabil. Untuk saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jadwal rilis maupun detail gameplay dari seri terbaru Tomb Raider tersebut.