Musim semi 2025 jadi momen penting buat RRQ Kazu. Di tengah persaingan super ketat di FFWS SEA Spring 2025, RRQ Kazu berhasil nunjukin satu hal yang gak semua tim bisa lakuin: konsistensi. Walaupun gak keluar sebagai juara utama, perjalanan mereka tetap pantas dapet standing ovation.
Format Turnamen: Panjang, Melelahkan, dan Penuh Drama
Sebelum ngomongin perjuangan RRQ Kazu, kita bahas dulu dikit soal format turnamen yang lumayan ribet tapi seru banget.
Knockout Stage jalan dari 25 April sampai 1 Juni 2025, dan diikuti oleh 18 tim—14 dari FFWS SEA Fall 2024, plus 4 juara nasional dari musim semi (Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Malaysia). Knockout ini dibagi jadi dua fase:
- Phase 1 (25 Apr – 11 Mei): 9 matchday, masing-masing hari mainnya sistem round-robin. Tiap tim main 36 game total. Dari sini, tim dipisah jadi dua pool berdasarkan ranking: Top 12 dan posisi 13-18.
- Phase 2 (16 Mei – 1 Juni): Di sinilah mulai unik. Week 4 dan 5 itu kayak playoff mini: tiap hari, cuma satu tim dari Top 12 yang langsung lolos ke Grand Final. Sementara satu tim dari pool 13-18 ditambahin buat nemenin yang lain tiap matchday.
Week 6: Sisa tim yang belum lolos (11 tim dari Top 12 + 1 tim terbawah Phase 1) bertarung buat rebut 6 slot terakhir ke Grand Final.
Dan akhirnya, Grand Final digelar pada 14 Juni 2025 di Hanoi, Vietnam. Total 12 tim main di sana dengan format Champion Rush yang super menegangkan!
Mulai dari Knockout Stage: Naik Perlahan, Tapi Pasti!
Dari awal Phase 1, RRQ Kazu udah nunjukin performa stabil. Mereka ngumpulin 534 poin dari total 9 hari pertandingan—naik ke posisi 1 secara keseluruhan, ngalahin tim-tim kuat kayak Buriram United dan EVOS Divine.
Beberapa hari penting buat RRQ Kazu:
- Day 2: Langsung ngebut dengan 103 poin!
- Day 4 & 6: Konsisten di angka 80+ poin.
- Day 8 & 9: Finish kuat dengan 98 dan 91 poin.
Yang bikin menarik, RRQ Kazu ini bukan tipe tim yang selalu menang besar, tapi mereka jago banget ngumpulin poin dari placement dan kill-kill penting. Ini bukti mereka pinter main makro dan punya chemistry yang solid.
Grand Final: Hari Penuh Roller Coaster
Masuk ke Grand Final, RRQ Kazu ketemu lawan-lawan berat—mulai dari ONIC Olympus, Buriram, sampai Bigetron. Tapi mereka tetap ngasih perlawanan.